Sunday, December 3, 2017

Memanfaatkan Lahan Kosong Untuk Berkebun

Panen Urban Farming
Hasil Panen Urban Farming
Fenomena Urban Farming saat ini semakin banyak digemari oleh bermacam lapisan masyarakat. Baik masyarakat kalangan menengah maupun kalangan atas, mulai menyadari manfaat yang bisa diambil dari Urban Farming. Terlebih Urban Farming saat ini juga bisa menjadi ajang interaksi sosial dengan banyaknya komunitas yang berangkat dari kesamaan hobi menanam. Indonesia berkebun misalnya, sebuah komunitas Urban Farming yang cukup besar baik di online ataupun offline.

Lahan kosong bisa dimanfaatkan sebagai ruang untuk berkreasi. Selain dapat menambah nilai estetika, juga bisa bernilai ekonomis ataupun spirituals. Tiga aspek ini merupakah hal yang menjadi penarik minat banyak kalangan masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong untuk berkebun. Pertambahan nilai ini tentu saja akan meningkatkan kualitas rumah/hunian secara keseluruhan.

Dengan memanfaatkan lahan kosong dan ditanami tanaman, maka lahan yang semula kosong bertambah nilai estetikanya. Teras atau balkon yang semula kosong, ketika diisi beberapa pot tanaman di sudut akan terlihat lebih asri, sejuk dan indah. Begitu pula bagian samping rumah jika ditanami rumput tentu akan menambah suasana segar pada rumah.

Pertambahan nilai estetika juga dibarengi dengan nilai ekonomis. Saat tren tanaman hias untuk mengisi lahan kosong mulai beralih pada konsep urban farming. Sederhananya, urban farming menjadi alternatif tanaman hias, dan beralih ke tanaman produktif. Kemajuan teknologi dan makin munculnya kreatifitas membuat tanaman produktif bisa ditanam di lahan sempit sekalipun.

Untuk lahan menggantung, bisa ditanami beraneka buah sepeti tomat, mentimun, atau bahkan buah anggur. Sedangkan untuk lahan dengan medim tanah atau pot, tanaman seperti wortel, cabai, kentang bisa dijadikan tanaman alternatif. Ketika tanaman-tanaman ini berbuah dan dapat dipanen, tentu ada manfaat ekonomis yang kita dapat darinya. Terlebih di beberapa kesempatan, harga komoditas seperti cabai sering mengalami kenaikan harga. Dengan adanya hasil panenan dari urban farming setidaknya kita bisa berhemat sekian rupiah.

Aspek spiritual juga dapat kita dapatkan dari menanami lahan kosong dengan tanaman. Proses hidup berdampingan dengan alam merupakan salah satu aspek penting dalam spiritualitas hidup. Terkadang kita tidak mampu hidup berdampingan baik dengan alam, karena sejak awal kita tidak terbiasa hidup berdampingan dengan alam. Urban farming mampu menjembatani kebutuhan ini dengan menghadirkan alam di lingkunga rumah kita.

Adanya tanaman di rumah kita juga mampu meningkatkan kualitas hidup. Seperti kita ketahui, tanaman menghasilkna oksigen yang sangat berguna bagi tubuh kita. Setelah beraktifitas di lingkungan kota yang penat dan panas, akan sangat menyegarkan jika ketika pulang kita mendapati banyak tanaman asri di sekitar kita. Selain memberi kesejukan, tanaman juga mampu memberi suplai oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh kita.

Jadi tunggu apalagi, jika memiliki lahan kosong di sekitar rumah, baik lahan berupa tanah kosong ataupun ruang terbuka, manfaatkanlah dengan berkebun. Selain memiliki banyak manfaat, berkebun juga bisa dijadikan hobby bahkan bisa menjadi obat pereda stress.